GABUNGIDN, Review Film Pokémon Detective Pikachu – Pokémon merupakan salah satu waralaba multimedia terbesar di dunia, mulai dari video game, card game, hingga kartun Pokémon sudah beredar sejak tahun 1996.
Pokémon, cerita yang berlatar di sebuah dunia alternatif di mana orang-orang berjalan sambil membawa monster-monster yang lucu dengan kekuatan supernya masing-masing yang disimpan didalam bola-bola berukuran sebesar genggaman tangan.
Dalam film ini, terdapat seorang pemuda yang menjadi tokoh utama bernama Tim (Justice Smith), seorang agen asuransi bersumbu pendek dari kota kecil yang mendengar kabar bahwa ayahnya yang sudah lama tidak ia temui, yang mana adalah seorang detektif kepolisian, tewas dalam sebuah kecelakaan mobil.
Rasa duka yang dirasakan Tim membawanya ke hal-hal yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Tim menumpang kereta ke kota Ryme, sebuah kota raksasa nan futuristik di mana manusia dan Pokémon hidup berdampingan dalam kedamaian dan harmoni.
Beberapa manusia memiliki hubungan simbiosis dengan Pokémon tertentu, sangat mirip dengan orang dan daemon dalam novel ‘His Dark Materials’ karangan Philip Pullman.
Mantan bos ayah Tim (Ken Watanabe) contohnya, berbagi ruang kantornya dengan Pokémon yang memiliki perawakan seperti anjing bulldog pemarah, monster kreasi CGI yang dimasukkan ke dalam latar live-action.
Beberapa Pokémon memiliki kecerdasan yang sama dengan manusia, yang membuat orang-orang bertanya mengenai hak asasi mereka.
Review Film Pokémon Detective Pikachu
Tim, tokoh utama yang seorang fobia Pokémon sampai akhirnya ia bertemu dengan Pikachu, sesosok monster berbulu kuning yang sangat lucu yang memiliki kecanduan terhadap kafein.
Seperti yang diketahui oleh pecinta Pokémon, Pikachu hanya bisa mengeluarkan kata “Pika”. Namun berbeda dengan telinga Tim, Tim dapat mendengar Pikachu (Ryan Reynolds) berbicara layaknya manusia lainnya.
Dalam film ini, Pikachu kehilangan ingatannya, salah satu hal yang diingatnya adalah kenyataan bahwa ia pernah menjadi rekan ayah Tim, dan bahwa ayahnya masih hidup.
Dan, dimulailah penyelidikan Tim dan Pikachu yang kemudian dibantu oleh seorang wartawan Muda (Kathryn Newton) dengan Pikachu miliknya, seekor bebek raksasa yang akhirnya terlibat asmara dengan Tim.
Bersama mereka berusaha mengungkap kebenaran yang akan mengingatkan kita pada film Who Framed Roger Rabbit, atau Zootopia buatan Disney.
Dari segi cerita, kisah Pikachu ini mudah ditebak. Akan tetapi, dari segi alur cerita, film ini cukup aneh sampai mungkin membuat Anda bertanya-tanya.