GabungIdn – Proses Proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung kini sudah mencapai progress 17,38%. Pembangunan ditargetkan akan mencapai 60% pada akhir tahun ini.
Dia menyebut diharapkan akhir 2020 kereta cepat Jakarta-Bandung selesai dan 2021 bisa dioperasikan dengan lancar.
Hari ini, Ridwan Kamil bersama Menteri BUMN menyaksikan selesainya terowongan di area Walini sepanjang 608 m, berkat dukungan dari seluruh pihak dan pekerja lokal asal Cipeundeuy, area Walini.
“Dengan hadirnya jalur kereta cepat ini, maka akan hadir 4 kawasan kota baru (Halim, Karawang, Walini dan Tegal Luar),” lanjut Ridwan Kamil, Selasa (14/5/2019).
Stasiun kereta cepat Walini akan terkoneksi dengan moda transportasi umum lainnnya guna meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat pada kawasan tersebut. Dengan lahan seluas 1.278 hektar, Walini merupakan salah satu titik proyek kereta cepat yang diproyeksikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD).
Sistem integrasi dan pembangunan infrastruktur transportasi umum yang baik pada kawasan tersebut diharapkan mampu meningkatkan produktivitas masyarakat sehingga dapat menstimulasi daya saing dan pertumbuhan ekonomi secara efektif.