Site icon GabungIDN

Selisih Tipis Sehingga Membuat Prabowo Unggul Dari Jokowi Di Bengkulu

Selisih Tipis Sehingga Membuat Prabowo Unggul Dari Jokowi Di Bengkulu

Kali ini kami Gabungidn.com akan memberikan informasi tentang Selisih Tipis Sehingga Membuat Prabowo Unggul Dari Jokowi Di Bengkulu. Hal ini di ketahui dari hasil rekaptulasi suara tingkat provinsi yang disahkan di KPU RI.

Prabowo terlkihat unggu tipis dari Jokowi di daerah Bengkulu. Prabowo sendiri tercatat meraih 585.999 suara atau 50.11% dan sementara Jokowi meraih 583.488 suara atau 49.89%.

Total suara sah dalam pilpres di Bengkulu sendiri adalah 1.169.487 suara. Sedangkan suara tidak sah mencapai 26.862 suara

KPUD Bengkulu mencatat terdapat 1.452.503 orang pemilih di provinsi ini dalam pemilu 2019.Namun warga yang menggunakan hak pilihannya hanya 1.196.349 orang.

Meski suaranya mengalami kenaikan, namun jokowi tidak dapat memmpertahankan kemenangan di Bengkulu seperti di Pilpres 2014 Silam. Jokowi waktu itu meraih 523.669 suara atau sekitar 54.73% di Bengkulu.

Disisi lain, Prabowo di luar dugaan justru unggul pada pilpres di daerah tersebut. Angka yang diperoleh Prabowo turut mengalami kenaikan yang signirfikan di Pilpres 2019 ketimbang di Pilpres 2014 lalu. Waktu itu Prabowo hanya meraih 433.173 suara atau sekitar 45.27%.

Sementara itu, hasil pemilihan Legislatif DPR RI di Bengkulu tercatat suara tertinggi diraih oleh PDIP ketimbang 16 partai lainnya. PDIP memperoleh 137.006 suara yang sah.

Perolehan suara PDIP lantas di susul berturut-turut oleh Partai Golkar dengan 136.581 suara, Gerindra 130.846 suara, PAN 121.990 suara, PKS 98.952 suara, Nasdem 94.172 suara dan PKBV 76.751 suara.

Kemudian disusul oleh Partai Demokrat dengan 38.426 suara, Perindo dengan 37.657 suara, PPP 30.394 suara, Berkarya 23.633 suara, PSI 17.759 suara, Hanura 16.392 suara, PKPI 10.633 suara, PBB 8.210 suara, dan Garuda 7.582 suara.

Rekapitulasi suara Pilpres 2019 tingkat Nasional akan dilangsungkan hingga 22 Mei 2019 hingga saat ini, KPU telah merampung rekapitulasi di lima provinsi Bali, Bangka Belitung, Gorontalo, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara.

Exit mobile version