Bandar bola piala dunia 2022 Juniorbola Bandar Togel Terpercaya Juniortoto Bandar Piala Dunia Dan Slot Gacor 7upcash Agen Judi Slot Gacor Terpercaya Liveklik77

Agen Judi Piala Dunia 2022 Bandarlive Agen Judi Poker dan Slot Gacot Kimpoker Judi Online Piala Dunia 2022 Terpercaya 7upbet Agen Judi Online Togel Terpercaya 7uptoto

Showing posts with tag: Polda Metro Jaya

Polisi Menahan Tersangka Yang Mengancam Penggal Presiden Jokowi

Pada kali ini kami Gabungidn.com akan membahas tentang Polisi Menahan Tersangka Yang Mengancam Penggal Presiden Jokowi. Penahanan itu dilakukan guna mempermudah proses pemeriksaan intensif yang masih terus dilakukan oleh penyidik.

“Polisi Menahan Tersangka Hermawan Susanto (HS) Yang Mengancam Penggal Presiden Jokowi saat ini sudah dilakukan penahanan oleh penyelidik” Ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Polisi Menahan Tersangka Hermawan Susanto (HS) Yang Mengancam Penggal Presiden Jokowi sempat terlihat keluar dari ruangan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya sekitar pukul 00.00 WIB. HS terlihat di dampingi oleh 4 orang penyidik berpakaian putih.

Penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap tersangka Hermawan Susanto (HS) Yang Mengancam Penggal Presiden Jokowi secara intensif. Pemeriksaan itu dilakukan guna menggali motif tersangka Hermawan Susanto (HS) Yang Mengancam Penggal Presiden Jokowi pernyataan mengancam Presiden Jokowi.

Rekaman aksi Tersangka Hermawan Susanto (HS) Yang Mengancam Penggal Presiden Jokowidijerat Pasal 104 KUHP dan atau Pasal 110 KUHP, Pasal 336 dan Pasal 27 Ayat 4 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik karena yang bersangkutan diduga melakukan perbuatan dugaan makar dengan maksud membunuh dan melakukan perbuatan dugaan makar dengan maksud membunuh dan melakukan pengancaman terhadap Presiden Jokowi” Ujar Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya.

Polisi Waspada Isu Warga Priok Menyerang Warga Matraman

Pada kali ini Gabungidn.com akan membahas tentang Polisi Waspada Isu Warga Priok Menyerang Warga Matraman.”Tidak betul isu itu, tapi tetap waspada” Ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, lewat pesan singkat di Jakarta.

Arga berharap masyarakat teap tenang karen untuk mengantisipasi berbagai kejahatan termasuk penyerangan tersebut, polisi telah meggelar patroli. “Patroli selalu gabungan TNI-Polri,” Ujarnya.

Dirinta tidak menjelaskan karena soal duduk kasus isu pernyerangan tersebut. Pesan berantai itu berisi imbauan kepada warga Jakarta untuk tidak berada di wilayah Matraman pada tengah malam.

Disebutkan bakal ada penyerangan besar-besaran warga Tanjung Priok ke wilayah Matraman terkaitnya dengan insiden pembacokan salah satu warga Tanjung Priok.

Adapun isi pesan berantai itu adalah:

Mohon izin
Kepada bpk/ibu Rt tolong beritahukan kewarganya agar jangan keluar atau kelayapan dulu malam ini diatas jam 24;00wib. disepanjang jalan Raya se-kecamatan matraman dikarenakan ada informasi bahwa akan ada penyerangan besar2an warga tanjung priuk ke Wilayah Matraman terkait insiden pembacokan warga priuk yg meninggal dunia hari selasa yg lalu di taman genjing.. takut nya jadi kena sasaran. Trimakasih.

Polda Metro Jaya tetap mengaktifkan Tim Khusus Anti Bandit (T-Kab) dan melaksanakan operasi Pekat Jaya 2019 untuk menciptakan kondusifitas situasi selama bulan suci Ramadhan.

Sekian informasi yang bisa kami sampaikan semoga bisa bermamfaat bagi anda.

Polda Metro Jaya Menerjunkan 30 ribu Pasukan Pada Akhir Rekapitulasi

Pada kali ini Gabungidn.com akan memberikan informasi tentang Polda Metro Jaya Menerjunkan 30 ribu Pasukan Pada Akhir Rekapitulasi. Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono akan menurunkan pasukan-pasukan ini ditempatkan di beberapa tempat, salah sarunya yaitu Gedung KPU dan Bawaslu demi kelancaran proses demokrasi ini.

“Pada tanggal 22 Mei 2019 kami akan menurunkan 30 ribu pasukan di tempatkan di beberapa tempaat” Ucap Irjen Gatot Eddy Pramono.

Polda Metro Jaya Menerjunkan 30 ribu anggota kepolisian Pasukan Pada Akhir Rekapitulasi itu selain untuk mengamankan jalannya proses demokrasi penghitungan suara, diakui Eddy pihaknya telah mendengar akan adanya recana aksi di beberapa tempat.

Meski demikian, Eddy tidak menjelaskan secara rincinya aksi apa yang akan dilakukan dan dimana saja yang informasinya telah dia kantongi.

“Aksi-aksi ada, kita lakukan pengamanan” Ucapnya Irjen Gatot Eddy Pramono.

Dia juga menyebutkan kegiatan aksi sebenarnya sudah terjadi sebelum tanggal 22 Mei. Meski begitu dia menyakinkan bahwa aksi yang berjalan baru-baru ini berlangusng damai dan teratur.

Aparat kepolisian pun kata dia telah mengamankan sejumalah aksi yang terjadi usai Pemilu 2019.

“Kami sudah melakukan kegiatan pengamanan yaitu di KPU maupun di Bawasl, ya syukur allhamdulillah sampai sekarang kan aksinya berupa aksi damai” Ujarnya.

Sekian informasi yang bisa kami sampaikan semoga bermamfaat bagi anda.

Bandar bola Juniorbola Bandar Togel Terpercaya Juniortoto Bandar Judi Online Slot Gacor 7upcash Agen Judi Slot Gacor Terpercaya Liveklik77